harry potter

harry potter

Kamis, 04 November 2010

“MENGAPA ANGGOTA KELUARGA MALFOY MEMILIKI NAMA YANG TEPAT?”

J.K. Rowling pasti bersenang-senang saat memilih nama-nama untuk keluarga Malfoy. Semuanya memiliki arti dan sejarah masing-masing.
Nama keluarga itu berasal dari bahasa Latin “Maleficus”, yang berarti pelaku kejahatan. Di abad pertengahan kata itu digunakan untuk menyebut penyihir, yang tindakan jahatnya disebut “Maleficia”.

Cendikiawan ahli ilmu sihir Rosemary Ellen Guiley menulis; “Dalam definisinya yang paling sempit, maleficia berarti kerusakan pada hasil panen dan penyakit atau kematian hewan. Dalam arti luas, kata itu berarti apa saja yang mengakibatkan pukulan negative pada seseorang: kehilangan cinta, badai, kegilaan, penyakit, nasib buruk, masalah keuangan, serangan kutu, bahkan kematian. Jika seorang penduduk desa menggumamkan ancaman atau harapan bencana kepada seseorang kemudian kemalangan jenis apapun menimpa si korban – maleficia. Jika dukun wanita local meresepkan obat untuk penyakit dan kondisi si pasien memburuk atau meninggal – maleficia. Jika badai es memusnahkan hasil panen, sapi-sapi tak mau memberikan susu, atau kuda menjadi lumpuh – maleficia.”

Salah satu buku mengenai ilmu sihir dan ilmu gaib yang paling penting di zamannya, berjudul “Malleus Maleficarum (palu sang Penyihir). Diterbitkan tahun 1486, buku itu di tulis oleh dua pemburu penyihir untuk membantu orang lain menangkap penyihir. Selama dua ratus tahun buku itulah yang paling popular setelah Alkitab. Kata latin itu telah banyak dipertahankan dalam banyak bahasa. Contohnya “maleficent” dalam bahasa Inggris digunakan untuk melukiskan sesuatu yang berbahaya atau jahat dalam niat maupun akibat. “Mal foi” dalam bahasa Prancis berarti “kepercayaan jahat”.

Dalam bahasa latin, “Draco” memiliki dua arti, “naga” dan “ular”. (banyak bahasa yang menggunakan kata yang sama untuk kedua arti itu). Tak heran Draco Malfoy seorang Slytherin.

Ayah Draco adalah Lucius Malfoy – mirip dengan “Lucifer”, nama sang iblis. Ini cocok dengan Lucius seorang pelahap maut.

Ibu Draco adalah Narcissa. Namanya berasal dari mitologi Yunani. Kisahnya mengenai pemuda tampan bernama Narcissus yang amat sombong, sehingga ia dikutuk oleh dewa agar jatuh cinta pada dirinya sendiri. Narcissus tercebur ke dalam sungai selagi mengagumi refreksinya sendiri dan tenggelam.

Rowling mengemas dan membubuhi karya besarnya “Harry Potter” dari berbagai legenda, mitos, dan sejarah, walau tetap karyanya itu karya fiksi. Ini membuktikan selain Rowling penulis yang hebat, ia juga pembaca yang hebat. Bisa melahap buku-buku sejarah dan legenda untuk menjadi acuannya agar cerita karyanya tetap masuk akal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar